Permainan tradisional itu banyak ditemukan pada tahun 1970 an atau sebelumnya Dewasa ini permainan anak anak Indonesia mulai bergeser ke arah permainan yang memanfaatkan teknologi Munculnya ponsel pintar gawai dan sejumlah alat berteknologi lainnya membuat permainan tradisional tergeser Padahal permainan tradisional lebih mudah dilakukan dan hemat bahan Selain itu permainan tradisional lebih mengutamakan kebersamaan selain kecerdasan dan ketangkasan Dalam buku kecil ini diperkenalkan kembali dengan permainan tradisional Nusantara diantaranya Hompimpa atau Gambreng Batu Gunting Kertas Permainan Karet Bermain Engklek Bermain Keong Main Kelereng Gundu Layang layang Main Congklak Bermain Hula Hoop Cas Jadi Patung Ular Naga Panjangnya bukan Kepalang Lop lop Kandang Ayam Kuda Loncat Tak Tik Bom Wer Tebak Wajah Kereta Api Cuci Kain Buaya belum Datang Injit injit Semut ABC Ada Berapa Gasing Bermain Patok Lele Tarik Tambang Egrang Panjat Pinang Lempar Boy dan Lompat Karung Permainan tradisional itu banyak ditemukan pada tahun 1970-an atau sebelumnya. Dewasa ini, permainan anak-anak Indonesia mulai bergeser ke arah permainan yang memanfaatkan teknologi. Munculnya ponsel pintar, gawai, dan sejumlah alat berteknologi lainnya membuat permainan tradisional tergeser. Padahal, permainan tradisional lebih mudah dilakukan dan hemat bahan. Selain itu, permainan tradisional lebih mengutamakan ...kebersamaan, selain kecerdasan dan ketangkasan. Dalam buku kecil ini, diperkenalkan kembali dengan permainan tradisional Nusantara, diantaranya: Hompimpa atau Gambreng, Batu Gunting Kertas, Permainan Karet, Bermain Engklek, Bermain Keong, Main Kelereng (Gundu), Layang-layang, Main Congklak, Bermain Hula Hoop, Cas Jadi Patung, Ular Naga Panjangnya bukan Kepalang, Lop-lop Kandang Ayam, Kuda Loncat, Tak Tik Bom Wer, Tebak Wajah, Kereta Api, Cuci Kain Buaya belum Datang, Injit-injit Semut, ABC Ada Berapa, Gasing, Bermain Patok Lele, Tarik Tambang, Egrang, Panjat Pinang, Lempar Boy, dan Lompat Karung.